Kertas memegang peran penting dalam proses yang dilakukan jasa cetak buku. Jenis yang tersedia beragam dengan ketebalan, tekstur, sampai bobot yang dapat disesuaikan kebutuhan. Namun, belum semua orang memahami fungsi serta hasil yang diperlihatkan dari tempat percetakan.
Jenis kertas untuk cetak buku
Pemilihan kertas perlu Anda perhatikan jauh sebelum memberikan naskah atau data kepada pihak percetakan. Maka, untuk menghindari hasil mengecewakan serta kerugian secara finansial, mari kita kenali jenis-jenis kertas yang umumnya dipakai untuk tujuan cetak buku berikut:
1. HVS
Berasal dari Belanda, HVS merupakan kertas yang menggunakan serat kayu sebagai bahan utamanya. Gramaturnya sendiri berkisar dari 60 sampai 120 gsm, tetapi khusus cetak buku akan dipilih yang 70 gsm. Hasil cetakan dengan HVS cukup tajam, tetapi ongkos kirimnya relatif mahal.
2. Bookpaper
Selanjutnya ada bookpaper yang punya ciri khas cokelat terang serta high cream sebagai warna dasarnya. Gramaturnya pun lebih ringan dibandingkan HVS, yakni dari 55 sampai 99 gsm. Walau lebih terjangkau, kadang hasil cetakan pada buku tak terlalu menonjol untuk gambar hitam putih.
3. Art paper
Sesuai namanya, art paper digunakan jasa cetak buku untuk keperluan poster, katalog, tiket, serta flyer yang memerlukan ketajaman dari segi visual. Adapun gramatur yang tersedia adalah 80 hingga 150 gsm dengan ciri khas permukaan mengkilap serta licin yang membuatnya lebih aesthetic.
4. Matte paper
Mempunyai gramator berkisar dari 100 hingga 150 gsm, matte paper hadir nagi Anda yang ingin mencetak tabloid maupun majalah yang penuh warna. Sekilas, jenis kertas ini menyerupai art paper karena permukaan yang sama-sama licin, hanya saja mudah dalam menyerap tinta.
5. Art carton
Terakhir ada art carton yang dikenal akan tampilannya yang glossy. Jenis kertas yang gramaturnya berada di kisaran 190 sampai 400 gsm ini umum digunakan dalam keperluan promosi seperti poster, map folder, brosur, hingga kartu nama.
Apa Anda sudah menemukan jenis kertas untuk jasa cetak buku?